PERAN KEPEMIMPINAN PEMBINA PANIROI REMAJA NAPOSO BAGI SOLIDARITAS REMAJA NAPOSO DI HKBP BANUAREA
DOI:
https://doi.org/10.71277/ernwjx62Keywords:
Paniroi, Remaja Naposo, SolidaritasAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh kepemimpinan paniroi terhadap solidaritas
remaja naposo di HKBP Banuarea. Dalam sebuah organisasi atau kumpulan, solidaritas adalah hal yang diinginkan
dan menjadi sebuah elemen yang sangat penting untuk menjaga kekompakan antar anggota dan juga dengan
pengurus. Dalam gereja sendiri remaja naposo yaitu kumpulan pemuda-pemudi yang menjadi harapan gereja
sebagai penerus masa depan gereja ke depannya. Penelitian ini dengan menggunakan metode observasi lapangan
selama 30 hari, wawancara mendalam dengan 16 informan dari remaja naposo, serta 2 pelayan penuh waktu yaitu
pendeta ressort dan fungsional. Tidak hanya itu juga, penelitian ini menggunakan studi literatur untuk menambah
informasi dengan melihat perbedaan yang ada. Penelitian menunjukkan bahwa pergantian sosok pemimpin
membawa perubahan, tergantung wibawa dari pemimpin tersebut. Khususnya dalam Gereja HKBP Banuarea yang
terlihat ada perbedaan keaktifan dan solidaritas yang tergantung dengan kepemimpinan paniroi, yang jelas tampak
turun drastis dari dulu hingga sekarang. Kepemimpinan yang berwibawa terlihat mampu mendorong sebuah
organisasi untuk lebih maju dan aktif, dan memperkuat solidaritas. Temuan ini menunjukkan kesinambungan antara
paniroi, pengurus dan anggota yang baik, hal itu dapat meningkatkan solidaritas sebagai kekuatan dari setiap
organisasi. Sebaliknya, diskontinuitas antara seorang pemimpin dengan anggota, dapat menyebabkan berturunnya
nilai solidaritas dalam sebuah kelompok. Perubahan gaya kepemimpinan tersebut jelas memiliki dampak yang
berbeda. Kunci dari kesatuan dari sebuah organisasi tergantung bagi pemimpin. Meskipun demikian, anggota juga
harus patuh dan mampu menunjukkan sikap hormat bagi pemimpin.