Peningkatan Literasi Keuangan pada UMKM Dusun Cibereum Desa Buanajaya Melalui Penyuluhan Laporan Keuangan Sederhana
Abstract
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sulit berkembang disebabkan oleh rendahnya literasi keuangan khusus dalam pembukuan laporan keuangan usaha. Laporan keuangan UMKM sangat penting untuk mengetahui perkembangan usaha, menjaga cash flow usaha, memudahkan dalam memisahkan keuangan usaha UMKM dan keuangan keluarga. UMKM di Desa Buanajaya mengalami kondisi serupa dengan UMKM di daerah lain yaitu masih belum bisa mengelola dan mengatur keuangan usahanya dengan baik dalam sebuah laporan keuangan dari usaha. Pembukuan masih tradisional dan seringkali tidak tercatat. Permasalahan lain dari pelaku UMKM di Desa Buanajaya yaitu terjerat utang bank keliling untuk membantu permodalan usahanya. Kemudahan dan kecepatan dalam proses peminjaman di bank keliling menjadi pilihan pelaku UMKM daripada meminjam di koperasi dengan proses lebih rumit dan lama. Penyuluhan dan pendampingan pembuatan laporan keuangan sederhana dilakukan sebagai upaya peningkatan literasi keuangan pelaku UMKM di Desa Buana Jaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor.
Kata Kunci : UMKM, literasi keuangan, laporan keuangan, bank keliling